Wednesday 25 November 2009

Periksa kondisi keuangan Anda secara berkala..

Apakah Anda tahu berapa aset (kekayaan) Anda saat ini ? Berapa toal hutang saat ini ? Berapa perkiraan pendapatan Anda dari awal tahun ? Berapa pendapatan Anda bulan ini ?


JIka Anda tidak mengetahuinya, sungguh kasihan bahwa sisi finansial Anda bisa tidak ke mana-mana. Jika sisi finansial Anda ingin berkembang terlebih dahulu mengetahu kondisi keuangan Anda.


Bagaimanapun sbelum ke arah mana Anda menuju, Anda harus tahu posisi atau kondisi saat ini bukan ? Nah mulailah coba cari tahu bagaimana mengetahui kondisi keuangan Anda. Ada 2 hal penting yang perlu Anda ketahui yaitu aset Anda dan income atau pendapatan Anda.


Kuncinya, periksa kondisi keuangan Anda secara berkala.

Saturday 21 November 2009

Batasi penggunaan kartu kredit

Jaman modern dan penuh life style saat ini membawa dilema buat orang yang ingin hidup dalam kelimpahan gengsi. Banyak tawaran yang menggiurkan dan membuat 'kebahagiaan' atau kesenangan di awal. Semuanya ada harganya dan bahkan bisa dihutang dulu. Cukup menggesek dengan kartu kredit. Makin banyak menggesek poin yang diperoleh dan 'kemewahan'yang diperoleh akan makin banyak.

Tapi ingat itu semua konsumsi, alias uang keluar dari kantong. Lha wong uangnya belum ada pinjam dulu melalui kartu kredit. Kalau dihitung plus bunganya khan walah-walah beban yang harus ditanggung atau dicicil kemudian. Bahkan bisa-bisa penghasilan akan terimbun alias lebih kecil dari pengeluaran.

Kartu kredit adalah alat pembayaran jaman modern yang penggunaannya harus dengan bijaksana. Sebaiknya cukup punya 1 kartu kredit dan pembayaran tagihan segera pada saat jatuh tempo tagihan berikut dibayar lunas. Kalau tidak bisa berabe, udah hutang, plus bayar bunga. nah kalau ga bisa bayar dan ditagih debt collector, tambah berabe. Amit..amit..jangan sampai.

Keajaiban dunia ke-8

Wah selama ini keajaiban dunia ada 7, yang ke delapan apa ya ? Einstein menyatakan keajaiban duni ke-8 adalah bunga majemuk alias bunga berbunga.

Simpelnya, jika kita mulai menabung atau berinvestasi sejak sekarang, maka aset akan terus bertambah sesuai pertumbuhannya secara majemuk. Misalnya investasi pada waralaba sebesar Rp. 10 juta yang diperkirakan balik modal 1 tahun (pesimis). Nah aset dalam setahun menjadi Rp. 20 juta. Jika kondisi tetap sama dan sudah mencakup dan mempertimbangkan faktor risiko, hasil investasi tersebut dibelikan lagi waralaba yang sama (asumsi tidak ada kenaikan harga kontrak kerjasama dan waktu BEP (Break Event Point)/waktu balik modal) , maka dalam waktu 5 tahun akan menjadi Rp. 320 juta. Padahal itu mulai dari Rp. 10 juta, nah jika dianggap faktor kegagalannya 50% dan baru BEP dalam waktu 2 tahun, hasil investasinya menjadi Rp. 60 juta. Harap dicatat peru dipertimbangkan faktor risiko dan pengetahuan komprehensif tentang investasi dimaksud. Angka di atas sebagai ilustrasi di atas kertas. Soalnya habis liat pameran waralaba.  Lumayan bukan ?

Bagaimana jika Rp. 10 juta tersebut ditanamkan dalam investasi per tahun memperoleh 8% ? Hasil setelah 5 tahun menjadi Rp. 15,8 juta. Lumayan juga khan.

Yang patut diingat dalam berinvestasi kenali uang profil pendapatan Anda, kebutuhan Anda,  jenis investasi, risikonya, pokoke invormasi komplet yang benar. Dan patut dicatat kinerja (hasil investasi) masa lalu tidak menjamin kinerja masa depan. Selamat mempertimbangkan dengan keajaiban dunia ke-8 ini.

Friday 20 November 2009

Susahnya mulai menabung

Ada hal yang sulit di lakukan untuk yang satu ini : menabung. Yang ada justru menambah kartu kredit.

Langkah pertama yang dilakukan kita perlu menghitung kekayaan pribadi, yaitu total semua aset dikurangi total kewajiban. Jika positif dan bertumbuh, perlu diketahui berapa besar ? Jika negatif, waduhh mesti ada penanganan khusu tuh.

Langkah Kedua, terutama untuk yang biasa susah dilakukan adalah menabung. Hal utama adalah menyisihkan sebagian pendapatan bulanan atau tiap dapat pendapatan. Satu cara yang biasanya dipergunakan adalah membayar diri sendiri di awal setidaknya 10%. Artinya tiap dapat pendapatan sebesar 10% merupakan gaji buat diri sendiri untuk ditabung atau diinvestasikan. LAin-lainnya terserah posnya kemudian, tetapi teap direncanakan dong..